Friday, June 4, 2010

IP Address

Apa itu IP address?
IP Address dapat juga disebut sebuah kode unik milik komputer anda saat anda menghubungkan komputer anda ke internet.
IP Address dapat dicontohkan sebagai alamt rumah Anda. Jika seseorang ingin pergi keruamh anda, maka mereka harus memilki alamt rumah anda.
Begitu juga IP address. Jika seseorang ingin mengetahui website anda, maka mereka harus mengetahui IP address anda. Dan anda pasti memilki IP address itu.
Contohnya, Jika anda ingin membuka sebuah website, maka anda akan mengetik alamat website yang akan anda tuju. Dan alamat website yang anda ketik itu akan diproses oleh jaringan internet dalam mencari IP address atau Alamat website tersebut. Jika IP dan alamat website cocok, maka anda akan melihat tampilan website yang anda inginkan. Tetapi, jika anda salah memasukkan IP address, maka akan mincul halaman error : 404 Page Not Found
Kecuali IP address yang anda masukkan merupakan sebuah IP address permanen atau Static IP.

Jenis IP Address
IP Address memiliki 2 jenis, yaitu:
1. Eksternal
IP Address eksternal merupakan sebuah kode yang dapat Anda peroleh atau anda dapatkan saat anda terhubung langsung dengan internet. Untuk lebih mudah dimengerti, Eksternal IP Address dapat diperoleh saat anda melakukan World Area Network (WAN).
2. Internal
IP Address Internal merupakan sebuah kode yang dapat anda peroleh atau anda dapatkan saat anda tidak terhubung langsung dengan internet, melainkan melalui suatu perantara.
Internal IP Address dapat diperoleh saat anda melakukan Local Area Network (LAN). Biasanya IP Internal ini banyak dijumpai di perkantoran, sekolah, maupun rumah yangn memililki router.

Jika kita memilki suatu perantara dalam berhubungan dengan internet secara langsung, maka perantara itu disebut sebagai router. Jika Router Anda terhubung dengan banyak PC, maka IP yang akan anda dapat hanya 1, yaitu IP router tersebut. Dengan adanya router, kita dapat melakukan akses dengan sesama komputer yang terhubung dengan router yang sama.

IP Address dynamic dan static
IP Address yang kita dapat bukan merupakan IP yang tetap atau permanen, melainkan IP yang dapat berubah setiap waktunya. Perubahan IP ini dilakukan untuk mencegah adanya hack atau pencurian ID.
1. Dynamic IP.
Dynamic IP adalah IP yang berubah setiap waktunya.
2. Static IP.
Static IP adalah IP yang tetap dan permanen. IP ini biasa digunakan para web server untuk mendapatkan sebuah IP yang permanen.
Static IP tidak diberikan gratis oleh ISP, melainkan Anda harus melakukan pembayaran yang mahal untuk meminta IP address yang permanen atau Static IP.
Anda tidak memerlukan static IP apabila:
- Anda ingin mengirim email
- Anda ingin mendownload atau upload
- Anda ingin melakukan browsing
- Anda ingin melakukan chat
Karena pembuatan static IP tidak gratis, maka, Anda diharuskan membuat static IP jika :
- Anda menjadi web server
- Anda menjadi FTP server
- Anda menjadi Mail server
- Anda menjadi DB server
- Anda menjadi DNS server






Informasi terkait
Web Server
Web Hosting
Web Hosting Provider
FTP server

No comments:

Post a Comment